IPMAP-Semarang

IPMAP-Semarang

"Cobalah untuk tidak menjadi orang sukses,tapi jadilah orang yang berharga bagi banyak orang"

IPMAP-Semarang

WELCOME TO HOME WONE!!!

IPMAP SEMARANG MENGGELAR SUKSESKAN KEGIATAN RE-ORGANISASI KE-VI

 

foto panitia pelaksana |ipmap









IPMAP Semarang .  Sabtu 20 Maret 2021,Ikatan Pelajar Dan  Mahasiswa  Puncak Papua,Telah Menggelar Melakukan Kegiatan Re-Organsasi/Pemilihan Ketua Korwil Baru Masa Bakti Tahun 2021-2023 Tepat Pada 20 Maret Tadi Siang Di Wisata Desa Kali Pancur  Sampangan Semarang.

Dalam Rangka Re-Organisasi Ini Senggenap TIM BADAN FORMATUR Telah Mengambil  Them “ MELALUI RE-ORGANISASI INI IPMAP SIAP  MELAHIRKAN PEMIMPIN  YANG BERINTEGRITAS DAN CERDAS DALAM TUHAN.Sehinga Dengan Adanya Thema Ini Menyelaskan Bahwa Pada  Kegiatan Re-Organisasi Ini Tidak Hanya Di Buat Sebagai Tanda Bahwa Ada Melakukan Pemilihan Ketua Korwil Tetapi Juga,Menjadi Sorotan Utama Yaitu ; Siap Mencetak Atau Melahirkan Pemimpin IPMAP Kedepan Yang Berintegritas Dan  Cerdas Dalam Tuhan Sehinga Ia Mampu Membaha Roda IPMAP Kedepan Yang Lebih Baik.

Dalam Kegiatan Belangsung Adapun Kesan Dan Pesan Yagn Di Sampaikan Oleh  Mis Murib Selaku Ketua TIM BADAN FORMATUR ,Ia Mengucap Syukur Kepada Tuhan Karena Pada Kesempatan Yang Tidak Bisa Mengadakan Kegiatan Sperti Ini Dengan Adanya Covid-19 Namun Karena Campur Tangan Tuhan Sehinga Kegiatan Ini Terlaksana Dengan  Baik.

Dirinya Juga Menyampaikan,Jika Motivasinya Uang Maka Lebih Baik Tidak Boleh Menjadi Pemimpin Karena Hal Itu Akan Memfakumkan Wadah Ipmap Semarang Ini,Sehinga Ia Mengajak Kepada Semua Untuk Berngandeng Tangan Bekerja Tanpa Mengharapkan Sesuatu Artinya Tanpa Mengharapkan Pembalasan tetapi Bekerja Dan Kerja.

Dalam Kegiatan Berlangsung Juga Di Sampaikan Sambutan Dan Kesan Pesan,Perwakilan Ketua Korwil Ipmap Salatiga ARMIANUS,Ketuas Hipmapas,Perwakilan Seniortas Dan Senioritas Ipmap Dari Luasr Kota.

Usai  Itu  TIM BADAN FORMATUR MENYATAKAN Satu Sala Calon Ketua Korwil  Ipmap Semarang Calon Tungal

Dan Adapun Dalam Calon Tungal Ini,Melakukan Pemaparan Visi Dan Misi Skaligus Tanya Jawab.Usai Pemaparan Visi Dan Misi,Sebagai Ketua Terpilih KANTIUS MOM, Telah Melengkapi Kaki Tanganya  :

KETUA                : KANTIUS MOM

WAKIL KETUA  : YARINUS MURIB

SEKRETARIS 1  : AMELI YOLEMAL

SEKRETARIS 2  : MELIANUS ELLAS

BENDAHARA   : TEINA TIMANG

Pemilihan ini di lakukan secara demokrasi oleh ikatan pelajar dan mahasiswa puncak badan pengurus kordinator wilayah (BPKW-IPMAP) semang,sehinga organisasi mampu akan memberikan kejerniaan kepada para danggota maupun simpatisan, sehinga menjadikan wadah  yang melhirkan pemimpinn puncak sebagai agen perubahan besar di kab puncak lebih umumnya PAPUA.

Usai semua rangkaian kegiatan pemilihan ketua korwill,adapun pada ruang kesan dan pesan  yang di sampaikan oleh DEKI PAGAWAK sebagai sekretaris TIM BADAN FORMATUR, bahwa jangan hanya jago berdebat di forum sperti ini  tetapi jadilah jago berdebat juga dalam wadah ipmap dan dalam honai lebih kususnya,ia berpesan juga,bahwa semua anggota ipmap untuk banyak bermain-main di honai dan memperbanyak diskusi.

Editor by : mis murib

Post : admin

 

 do.kegiatan

















IPMAP MENGGELAR SUKSES KEGIATASN MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

IPMAP MENGGELAR SUKSES KEGIATASN MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

 ipmapsemarang - JAWA TENGAH -Ikatan Pelajar dan Mahasiswa  Puncak (IPMAP) Se-jawa dan Bali sukses melaksanakan musyawarah besar (MUBES) yang KE-IV. di aula wisma Duta Wacana, Jl. Kaliurang, Yogyakarta, Minggu (11/4). Mubes ini diikuti oleh 172 anggota resmi dari korwil tersebut dan beberapa partisipan dari organisasi kerabat lainnya.

IPMAP sendiri adalah organisasi kedaerahan yang menghimpun berbagai mahasiswa yang berasal dari kabupaten Puncak Papua, paguyuban ini resmi didirikan pada tahun 2009 dan telah melakukan reorganisasi sebanyak tiga kali di tingkat kepengurusan pusat.

Musyawarah Besar ke-4 dimulai dari hari kamis tanggal 09 hinga 11 april 2021 dengan beberapa rangkaian acara hingga pemilihan ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Se-jawa dan Bali, dalam pemilihan itu, panitia  telah sukses melantik Kelanus Kulua dari anggota kordinator Wilayah Surabaya sebagai ketua badan pengurus pusat (BPP).

“Kegiatan yang kami selenggarakan dari awal hingga hari ini adalah murni dari hasil kerja keras kami beberapa kordinator wilayah yaitu Semarang, Salatiga dan Yogyakarta yang tergabung ke dalam panitia mubes,  dari pendanaaan hingga rangkaian acara saat ini terselenggara tanpa adanya bantuan dari pihak manapun” ujar ketua panitia Banius Wakerkwa dalam keterangan, Senin (12/4).

“Harapan saya, ketua terpilih saat ini mampu memimpin kami (anggota IPMAP se-Jawa dan Bali) dalam membangun kreativitas, inovasi dan menjadi mahasiswa yang visioner dalam membangun kabupaten Puncak Papua kedepannya, selain itu harapan saya, ketua terpilih saat ini tidak boleh membeda-bedakan suku dan ras ataupun agama dalam membenahi seluruh anggota IPMAP itu sendiri,” Tambahnya.

Setelah ditemui, Ketua badan pengurus pusat, Kelanus Kulua mengatakan bahwa ” IPMAP selama satu periode kemarin tidak berjalan dengan baik sehingga saya sendiri berharap semoga kedepannya kami dapat mendorong organisasi ini menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan misi yang kami sampaikan,

selanjutnya dirinya juga menegajak kepada seluruh anggota ipmap se- jawa dan bali kembali ke honai/wada organisasi  IPMAP, bikin api kembali menjaga bersama api tersebut, jangan sampai terpadamkan sampai dengan nantinya” ujarnya.

Acara ini diakhiri dengan serah terima jabatan serta pelantikan ketua badan pengurus pusat serta ketus-ketua korwil sembilan korwil.organisasi ikatan pelajar dan mahasiswa Puncak Papua di, aula wisma Duta Wacana, Jl. Kaliurang, Yogyakarta . Peserta mubes dalam keseluruhan acara tetap menerapkan protokol kesehatan hingga akhirnya membubarkan diri dan kembali ke kota masing-masing dari tiga wilayah di antara yaitu jawa timur,jawa tengah,jawa barat.

post by.admin

DISKUSI INTERN MUBES IPMAP SEJAWA DAN BALI

 


doc.alias aris murib | diskusi berlangsung 

IPMAP SEMARANG. Secretariat honai ipmap semarang ,pada tangal 02 maret 2021, ikatan pelajar dan mahasiswa puncak papua,badan pengurus kordinator wilaya semarang,berdiskusi aboute “MUBES” ipmap sejawa dan bali.

BANIUS WAKERKWA selaku ketua panitia MUSYAWAHA BESAR (MUBES) IPMAP sejawa dan bali mengajak,ke- tiga korwil para  ketua-ketua korwil  di antaranya kota studi semarang,salaiga,jogja-solo,mengajak seluruh lapisan anggota serta senioritas masing-masing kota studi  melakukan diskusi intern,kenapa dan mengapa? Mubes IPMAP agak menghabat dan sampai dimana usahanya hinga menentukan satukan suara menciptakan moment MUBES yang istimewa |hujarnya

Dalam diskusi berlangsung dirinya juga menyampaikan bahwa mubes akan di lakukan dalam bulan maret ini,untuk itu di mohon kepada semua senioritas bahkan anggota ipmap se-jawa tengah mengikuti informasi ,dalam waktu dekat akan mengeluarkan undagan resmi untuk mengadahkan rapat penentuan tangal pelaksanaan mubes.

Sehinga ada beberepa semioritas ipmap semarang jakson magai dan lainya juga menyampaikan, kepada seksi-seksi yang yang dimana terlibat dalam hal kegiatan musyawarah besar (MUBES),di usahakan agar mempersiapkan kesiapan dan persiapan yang matang demi untuk mensukseskan kegiatan in

Dalam diskusi ini ada beberapa anggota yang terlibat dalam diskusi berlangsung sehinga memecahkan masala demi untuk ipmap se-jawah-bali bersatu, begitu pula kesan dan pesan yang di sampaikan bahwa,melihat dengan kendala yang dialami dalam hal  ini covid-19 .

Sehinga seluruh lapisan anggota ipmap se-jawa dan bali (9 korwil ipmap) harus bersabar,mengikuti instruksi dari pantia se-jawa tengah.

Diskusi berlangsung secretariat honai ipmap semarang putra sampangan jl.lamongan no 250.

Pada pukul 17.00-18 20. wib s/d  selesai

"KITA SATU KITA KUAT,KITA TERPECAH BELAH KITA RUNTUH"


Text Box: Sumber	 : admin blog ipmap
Editor		 : alias M,t

 

 


 

 

 

 

 

Mahasiswa puncak se-indonesia minta komnas HAM usut kasus penembahkan di puncak

Mahasiswa puncak se-indonesai minta komnas HAM usut kasus penembahkan di puncak

Mahasiswa puncak TIM peduli
 kebenaran saat didampingi kuasa hukum,LBH papua saat mendatangi kantor komnas HAM papua

JAYAPURA,IPMAP-SEMARANG.COM,mahasiswa puncak papua se-indonesia yang tergabung dalam  TIm peduli kebenaran meminta kepada komnas HAM papua, untuk membentuk tim investigasi penembahalan 2 pelajar dan ke 3 masyarakat sipil di kabupatan puncak, agar secepat waktu ini bisa menyelidiki si pelakunya


Hal tersebut di sampaikan oleh wemiron tabuni saat  di dampingi kuasa hukum dari LBH ,di saat mendatangi kantor komnas HAM papua,pada kamis 3-12-2020.pukul  (12.siang)

Di sampaikan juga katanya membentukan TIM investigasi tidak lain untuk mengungkapkan siapa pelaku DNA aktor pelaku penembahlan 5 orang masyarakat sipil dan termasuk 2 pelajar di puncak papua

Kami mau agar kasus ini bener-bener di tuntaskan dan KOMNASlah yang indenpenden(HUJARNYA)

Sementara itu kepala perwakilan komnas HAM papua & papua barat FRIST RAMANDEY ,menyatakan telah ia terimah laporan daripada Tim peduli kebenaran mahasiswa puncak se-indonesia

Kami sudah terimah pengaduan dan pelajari di tindak lanjuti kasusnya sesuai aturan yang berlaku tupokai KOMNAS HAM ungkapnya

Tekakit TIM investigasi,kata FRIST pastinya akan melakukan langka awal yang di ambil yakni meminta glarifikasi akar masalanya kepada beberap instansi dalam hal ini pemdah dan beberapa institusi yang bertugas di atas

Klarifikasi akan kami lakukan dalam waktu dekat,dan apa isi klarifikasi masalanya,sehinga kami akan menentuan tindakan apa yang harus di lakukan (UCAPNYA) FRIST

Sumber informasih : TIM peduli kebenaran melalui situs(wartaplus)
Editor : mis murib
Post by : admin





mahasiswa kab: puncak papua mengutuk keras kepada TNI-POLRI atas kekerasan penembahkan atas kedua pelajar di puncak

 pelajar dan mahasiswa puncak papua  kota studi jayapura mengutuk keras kepada TNI-POLRI atas ketidak hadilan yang  di lakukan kepada mastyarakat  kota  ilaga

mengutuk keras atas ketidak hadilan oleh mahasiswa
puncak di perumnas 1 waena

disampaikan mahasiswa puncak kota studi jayapura ke, SUARAPAPUA.com — Para pelajar dan Mahasiswa/i asal Kabupaten Puncak di Jayapura mengutuk keras kekerasan militer Indonesia di Kabupaten puncak. Mereka meminta TNI/Polri segera ditarik dan bertanggung jawab terhadap 2 pelajar korban pelajar, dan 3 lainnya yang diduga tewas dan belum ditemukan di distrik Gome.

Bertempat di Perumnas I, Waena, Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Puncak, melalui Sekertarisnya, Jekson Tabuni menyampaikan bahwa Kabupaten Puncak sebelum TNI/Polri didroping sudah dalam kondisi aman.

||baca juga https//:ipmapsemarang.blogspot.com

“Kami meminta pihak pasukan TNI dan Polri yang didroping di hutan dengan Helicopter berturut-turut dalam seminggu lalu agar ditarik segera sebelum rakyat sipil lain jadi korban” tegas Jekson bersama puluhan Mahasiswa, Senin (23/11).Untuk mencari kebenaran dan kejujuran, Mahasiswa telah membentuk Tim Kebenaran dan Kejujuran untuk Kemanusiaan di Puncak. “Kami sebagai Mahasiswa telah bentuk Tim dan akan turun di lapangan dan mengumpulkan data di lapangan” Kata Jekson.

Mereka juga meminta pihak DPRD, Bupati, dan Gereja untuk menyikapi penembakan ini. Selain itu, pada poin ke lima, Mahasiswa Puncak juga menyampaikan penolakan terhadap Otonomi Khusus di Papua.

3 Warga Sipil Dikabarkan Hilang Ditempat yang Sama

Dan tidak lama lagi satu hari kemudian pada hari senin 23 november 2020.

 Warga Sipil, dari Distrik Agandugume-Ilaga saat mereka pulang ke kampung halamannya Yaitu Distrik Gome Kabupaten Puncak. Ditengah Perjalanan  sampai perbatasan Ilaga-Agandugume di belantara Limbaga/GayKunume disitulah telah bertemu dengan Aparat TNI-POLRI dan tidak ada Kata" langsung  ditembak mati ke 3 Warga Sipil.

Sebagai berikut Identitas Korban : 

1. AKIS ALOM ,berusia 34 tahun, Status PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) bendahara Pada Dinas Pertanian Kabupaten Puncak Ilaga. ( telah meninggal dunia dan sementara Jenazah baru di temukan dan dibakar di tempat kejadian ) 

2. LES MOSIB, Berusia 19 Tahun, Status Masih Pelajar di SMK GOME Kelas III/3 di Gome Kabupaten Puncak Ilaga.( telah meninggal dunia dan sementara Jenazah baru di temukan dan dibakar di tempat kejadian ).

3. Wenis Murib, berusia 13 Tahun, Status Masih Pelajar di SD JPPK Mundirok Kelas 6 di Distrik Gome Kabupaten Puncak Ilaga.( telah meninggal dunia dan sementara Jenazah baru di temukan dan dibakar di tempat kejadian Mereka adalah Warga Sipil ILAGA Kabupaten Puncak Ilaga. Sedikit kornologis Singkat kami terima melalui via telepon  oleh pihak keluarga hujarnya.ungkapnya melalui telepond seluler

 Pihak keluarga korban berharap pelaku penembakan bertanggung jawab, pemerintah harus melakukan klarifikasih atas persoalan ini ,sebab ke 3 korban mereka adalah murni masyarakat sipil dan kedua ada pelajar yang hendak pulang  ke kota. Sampai berita ini dikabarkan.

Suara Papua dan ipmapsemaran mencoba menghubungi pihak keluarga dan membenarkan kejadian ini. “Tiga keluarga kami atas nama Akis Alom (34), Les Murib (19), dan Wenis Murib belum tiba di Ilaga” kata Julianus Murib via telepon, Minggu (22/11).

Sumber lain di Lapangan menyampaikan bahwa ketiga warga sudah ditemukan dalam kondisi dibakar. Sementara, pihak keluarga Atanius yang meninggal masih berupaya negosiasi dengan pihak TNI/Polri dan Pemda agar mayat anaknya bisa dibawa kembali ke keluarga di Ilaga.

Sementara itu, pihak TNI membantah kejadian itu dan menyampaikan KKB (TPNPB -red) sebagai pelakunya. Pihak Polda Papua juga menyampaikan masih menyelidiki pelaku penembakan terhadap 2 warga pelajar.Menanggapi bantahan dan tudingan TNI, Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Victor Yeimo, melalui akun facebooknya menyampaikan bahwa pihak TNI membunuh dan memainkan pola playing victim.

“Manus Murib yang berhasil lolos sudah sampaikan pelakunya TNI dan Brimob. TNI merekayasa korban agar dituduh sebagai TPNPB. Ini pola-pola rekayasa yang selama ini dilakukan ketika membunuh rakyat sipil” kata Victor.Selain itu,  dirinya mengutuk pihak wartawan media nasional yang turut memberitakan kebohongan penguasa. “Semua orang tahu, tidak mungkin TPNPB membunuh kedua pelajar yang adalah keluarga dan rakyatnya sendiri” tulis Victor.

post by.admin



Back To Top